Tidak Ada Khilafah, Tapi Kholifah dalam Pandangan Bung Karno

Oleh Dosen UIN Sunan Kalijaga, Siti Ruhaini Dzuhayatin
Minggu, 27 Mei 2018 10:19 WIB Jurnalis - Alphan Dwi Cahyo

Berbicara tentang Indonesia sudah pasti tak lepas dengan perisai saktinya, Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia yang telah disepakati dan final. Lahirnya Pancasila itu berkat buah pemikiran Presiden pertama RI Soekarno yang kemudian dikemukakannya dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.

Belakangan ini Indonesia tengah dikepung aksi teror. Sejumlah kelompok aksi teror yang mengatas namakan agama dan khilafah. Padahal sudah jelas nyatanya persoalan khilafah ini sangatlah kompleks yang harus paham terlebih dahulu konsep tentang khilafah bahwa sesungguhnya itu tidak ada.

Melainkan yang ada hanya kholifah yang berarti adalah orang yang diberi amanat oleh Allah untuk menjaga alam semesta. Maka dari itu seorang manusia itu adalah kholifah, yang bisa diartikan sebagai perawat, bisa diartikan wakil Tuhan.

Bung Karno menentang konsep tentang negara khilafah. Lantaran baginya konsep bernegara demokratis dengan paham Pancasila sudah sebagai titik temu.

Baca juga :