Bung Karno Berhasil Kecoh Operasi Gagak Milik Belanda

Operasi Agresi Militer Belanda ke II ini memiliki tujuan utama, yaitu membunuh Soekarno.
Sabtu, 15 Juni 2019 14:57 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Pasca kemerdekaan Indonesia, Belanda kembali ingin menguasai negara yang sudah 3,5 abad dikuasainya. Tepat pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II di Yogyakarta bersandi Operatie Kraai atau Operasi Gagak.

Operasi Agresi Militer Belanda ke II ini memiliki tujuan utama, yaitu membunuh Soekarno yang pada saat itu menjabat sebagai presiden pertama Republik Indonesia.

Operasi Agresi Militer II oleh Belanda ini, secara gamblang dituliskan dalam catatan harian seorang komandaan operasi gagak bernama Kolonel Dirk Reinhard Adelbert van Langen. Dalam catatan hariannya, Kolonel Dirk pun mengarsipkan dokumen operasi militer Belanda dengan target operasi: Membunuh Soekarno.

Baca:Sukarno Kolektor Lukisan Terbesar di Dunia

Di dalam dokumen operasi rahasia militer Belanda itu, diketahui bahwa pasukan penjajak menyerbu Yogyakarta dengan mengerahkan pasukan payung atau airbone. Sedangkan Kolonel Dirk mendapat perintah langsung dari Jenderal Simon Spoor yang merupakan Panglima militer Belanda di Hindia Timur atau yang sekarang dikenal dengan nama Indonesia.

Baca juga :