Integritas & Rekam Jejak Jadi Pertimbangan Penting Bagi BJB

Penentuan Dirut dan para direksi BJB harus benar-benar sesuai dengan kriteria untuk memajukan Bank BJB.
Senin, 11 Februari 2019 13:29 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BJB, Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI Hendrawan Supratikno berharap RUPS dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk penentuan Dirut dan para direksi BJB harus benar-benar sesuai dengan kriteria untuk memajukan Bank BJB.

Baca:DPR Harapkan Kandidat Dirut BJB Berintegritas Kompeten

Integritas, kompetensi dan rekam jejak dan reputasi yang baik, menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan direksi. Terlebih lagi untuk sebuah bank yang sedang berusaha masuk kategori papan atas, ujar Hendrawan kepada wartawan, kemarin saat menanggapi rencana RUPS dan Penentuan Dirut Bank BJB dalam waktu dekat ini.

Hal senada dengan Hendrawan, Pengamat Hukum Korporasi Indonesia, Dewi Djalal berharap pemilihan Dirut BJB bersifat profesional.

Pasalnya, Dewi menilai secara normatif apa yang dilakukan oleh Ridwan Kamil saat memberhentikan Dirut BJB beberapa waktu lalu sangat tidak sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) dimana dasar poses pemberhentian seorang Direksi PT diatur jelas di dalam aturan tersebut.

Baca juga :