Kader Perempuan PDI Perjuangan Harus Junjung Politik Beradab

Pendidikan kader perempuan PDI Perjuangan tidak hanya ditujukan bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif saja
Jum'at, 09 Maret 2018 19:12 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Depok, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perempuan Indonesia harus menunjukkan jati dirinya sebagai jalan peradaban politik dengan menampilkan watak politik yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, gotong royong, dan dedikasi untuk rakyat, bangsa dan negara.

Di tangan perempuanlah jalan politik yang berkebudayaan itu dapat diwujudkan. Sebab Perempuan adalah sumber kebudayaan, kata Hasto di hadapan 158 kader perempuan PDI Perjuangan peserta PKKPN, saat membuka acara Pendidikan Kader Khusus Perempuan Nasional (PKKPN) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/3).

Dalam pidato pembukaannya, Hasto mengatakan bahwa pendidikan kader perempuan yang dilakukan PDI Perjuangan tidak hanya ditujukan bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tetapi secara umum untuk mempersiapkan mereka sebagai pemimpin untuk rakyat.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan secara khusus untuk para bakal caleg, selain diberikan materi ideologi, kepemimpinan, pemahaman terhadap fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, juga akan dilakukan psikotes.

Kami benar-benar menyiapkan pemimpin untuk rakyat. Dengan keterlibatan kaum perempuan di politik maka politik dalam keseharian akan hadir. Sebab politik juga menyentuh aspek yang sederhana seperti menata lingkungan agar bersih, asri dengan tanaman dan perawatan lingkungan yang baik, ucap Hasto.

Baca juga :