Bandung, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan terhadap wartawan yang meliput Aksi Munajat 212 di Lapangan Monas, Jakarta, kemarin.
Apapun kekerasan tidak boleh dibenarkan apalagi terhadap insan pers yang sedang meliput, sama sekali tidak dibenarkan, kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2).
Baca:Kiai Maruf SayangkanMunajat212 Jadi Kendaraan Politik
Baginya, para pelaku kekerasan itu tidak memahami kekuatan pers sebagai yang menjaga kualitas demokrasi.
Menurut Hasto, prilaku kekerasan itu mungkin tidak terlepas dari pernyataan Prabowo Subianto yang mengkritik pers, yang cenderung membelah pers.