Pembatalan Seminar di UGM Tidak Perlu Dipolitisasi

Pihak Prabowo-Sandi tidak perlu membesar-besarkan masalah kecil seperti ini.
Minggu, 14 Oktober 2018 18:14 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Aria Bima, menduga ada upaya politisasi terkait pembatalan acara seminar di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menghadirkan Sudirman Said dan Ferry Mursyidan sebagai pembicara beberapa waktu yang lalu.

Baca:Aria Bima: Seorang Pemimpin Harus Visioner dan Partisipatif

Pria yang juga alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM itu melihat peristiwa pembatalan tersebut digoreng sedemikian rupa untuk menuding pemerintahan Jokowi, melalui UGM, bertindak otoriter dan menutup ruang demokrasi.

Ini kan opini seolah-olah Pemerintah lewat kampus UGM, melarang kegiatan, bentuk dari otoriternya rezim. (Padahal) Tak ada kaitan pelarangan Pak Ferry dan Sudirman Said itu merupakan bagian dari sikap Jokowi, kata Aria Bima, Sabtu, (13/10).

Politikus PDI Perjuangan itu menerangkan dirinya telah memperoleh konfirmasi dariDekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ali Agus, bahwa kegiatan seminar tersebut dibatalkan karena, salah satunya, tidak ada izin mengundang narasumber dari luar. Izin awal, lanjut Aria, memang diberikan secara lisan, tak pernah secara tertulis.

Baca juga :