Ketika Ribka Kenang Peristiwa Kudatuli

Kamis (27/7), 22 tahun lalu tepatnya pada 27 Juli 1996 terjadi kerusuhan di kantor DPP PDI, Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakpus.
Jum'at, 27 Juli 2018 15:41 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Kamis (27/7), 22 tahun lalu tepatnya pada 27 Juli 1996 terjadi kerusuhan di kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut lebih dikenal dengan nama Kudatuli atau Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli.

Saat itu, terjadi pengambilalihan paksa Kantor DPP PDI oleh massa pendukung Soerjadi. Padahal keputusan Kongres Jakarta memutuskan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI.

Bibir Ribka Tjiptaning bergetar ketika menceritakan peristiwa itu, bagaimana tidak Mbak Ning begitu sapaan hangat Ribka Tjiptaning menjadi saksi hidup peristiwa yang menyayat hatinya. Kala itu Mbak Ning ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai tim kesehatan di klinik dalam lingkungan kantor DPP PDI.

Sebagai tenaga medis, Mbak Ning hafal betul setiap jeritan kesakitan para korban dari kebrutalan aksi massa saat itu. Rasa takut bercampur dengan tuntutan kesigapan dirinya sebagai tenaga medis menolong para koban juga berjalan.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, Ribka yang kini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana bersama kader dan simpatisan lakukan aksi tabur bunga.

Baca juga :