Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH, M.Si, menegaskan semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti pada retorika atau seremoni tahunan semata.
Ia menegaskan, nilai-nilai persatuan, kejujuran, dan ketangguhan yang digaungkan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 harus diterjemahkan dalam kebijakan nyata yang berpihak kepada generasi muda.
Dalam menyikapi pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI pada peringatan Sumpah Pemuda bertema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Rafiq menyampaikan apresiasi atas semangat yang diangkat pemerintah. Namun, ia menekankan pentingnya langkah konkret agar pesan moral tersebut tidak hanya menjadi slogan tahunan.
Kami menyambut baik ajakan Menpora agar pemuda bergerak, jujur, tangguh, dan bersatu, ujar Rafiq, Selasa (28/10).
Semangat juang para pemuda 1928 yang berani berikrar Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa wajib dilanjutkan. Kini, perjuangan itu adalah tentang ilmu, kerja keras, dan kejujuran, seperti yang Menpora sampaikan. Namun, pertanyaan krusialnya adalah, seberapa jauh negara telah memfasilitasi gerak pemuda ini?