Jakarta, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa pernikahan yang sehat dan baik adalah yang dibangun dengan berlandaskan pengertian dan toleransi.
Toleransi ini akan menjadi luar biasa karena secara total, misal kalau cuma teman di kampus itu toleransinya hanya saat di kampus saja. Tapi kalau toleransi di rumah, itu 24 jam dan di semua sudut rumah anda bersama pasangan anda, kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menanggapi pernyataan generasi milenial yang memiliki rasa takut terhadap sulitnya kehidupan setelah menikah, Hasto menuturkan bahwa pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya.
Baca:Hasanuddin Gelar Lomba Masak Nasi Liwet di Sumedang