Bupati Eka Turun Tangan 'Membersihkan' Penari Ratu Segara

Bupati Eka turun tangan mengobati dan membersihkan (ngelukat), dan menyiapkan panyengker karang buat para penari.
Senin, 27 Agustus 2018 10:04 WIB Jurnalis - Imanudin

Tabanan, Gesuri.id Pascapementasan Tari Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang mengikut-sertakan 1800 penari dari siswi-siswi SMP, SMA dan SMK di Tabanan, dikatakan menimbulkan banyak fenomena oleh Bupati Tabanan yakni Ni Putu Eka Wiryastuti.

Baca:Bupati Eka: TariRatu SegaraSakral, Bersihkan Unsur Negatif

Tarian itu sangat luar biasa dan mengundang banyak fenomena. Bukan saja berupa pujian termasuk fenomena trance (kerauhan/kedatangan) yang sekarang ini viral, jelas orang nomer satu di Tabanan itu saat mengunjungi posko Pengobatan Skala lan Niskala antisipasi para Penari Pasca Pementasan Rejang Sandat Ratu Segara, Sabtu (25/8).

Bukan sekadar mengunjungi, ditemani Ratu Nabe Subagia dan para Sisia Perguruan Siwa Murti, Bupati Eka pun turun tangan mengobati dan membersihkan (ngelukat) dan menyiapkan panyengker karang buat para penari yang mengalami masalah non medis.

Karena ia sadar, orang yang mengalami kerauhan, harus segera ditangani sesuai prosedur dan tentunya juga atas kehendak Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Apalagi pasca menarikan Tarian Rejang Sandat Ratu Segara yang merupakan persembahan yang tulus ikhlas kepada Penguasa Segara (laut) yang bersifat sangat Sakral.

Baca juga :