Bupati Tabanan: Peran Wanita Sangat Erat dengan Kemerdekaan

Kita mengenal Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Laksamana Malahayati, Nyi Ageng Serang dan Martha Christina Tiahahu.
Jum'at, 17 Agustus 2018 21:12 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Tabanan, Gesuri.id - Hari ini, Jumat (17/8) seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Namun, apakah arti kemerdekaan sendiri menurut seorang Bupati Perempuan Pertama di Bali, yakni Ni Putu Eka Wiryastuti yang kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tabanan Bali.

Baca:UpacaraKemerdekaanke-73, Presiden Gunakan Baju Adat Aceh

Ditemui disela-sela persiapan Tanah Lot Art and Food Festival, Bupati Eka menyebutkan bahwa Jika ditelusuri, perjuangan bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan tak lepas dari peranan wanita.

Kita mengenal Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Laksamana Malahayati, Nyi Ageng Serang dan Martha Christina Tiahahu. Mereka adalah pahlawan yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raga untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ujarnya, Kamis (16/8).

Dewi Sartika dan R.A Kartini gigih memajukan wanita pribumi di bidang pendidikan, Cut Nyak Dien dan Nyi Ageng Serang yang dengan gagah berani memimpin perang di garis depan, melawan Belanda yang memiliki persenjataan lebih lengkap dan modern, dan Laksamana Malayahati yang bertempur melawan penjajah di lautan Indonesia.

Baca juga :