Jakarta, Gesuri.id -- Kota Surabaya dan Waru ternyata dilewati dua patahan atau sesar aktif sehingga sangat berpotensi untuk terkena gempa bumi. Karena itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini langsung berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan mitigasi bencana.
Selama ini kami sudah bekerjasama dengan BMKG. Ke depan saya juga akan koordinasi dengan ahlinya untuk memastikan dua patahan yang melalui Surabaya, kata Risma di Balaikota Surabaya, Selasa, (16/10).
Baca : Risma Ingin Perbanyak Pusat Kesenian di Kota Surabaya
Menurut Risma, salah satu upaya mitigasi bencana yang akan dilakukan adalah dengan membuat banyak sumur, dan embung untuk mengurangi goncangan.
Kita akan ikuti (kajian ahli) yaitu dengan cara alamiah seperti lingkungan dengan membuat banyak sumur, taman, bikin embung (waduk) sebagai salah satu upaya untuk itu mengurangi risiko bencana, kata dia.