Djarot Saiful: Peran Serta Perempuan Harus Berjiwa Pancasila

"Gerakan Kartini harus dimaknai dengan secara utuh bukan hanya sebagai simbol perjuangan feminisme di Indonesia".
Kamis, 22 April 2021 09:27 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, menekankan perempuan merupakan elemen penting bukan hanya pada dimensi fungsinya dalam keluarga melainkan juga dalam sejarah dan peradaban manusia.

Untuk itu, lanjutnya, memberi ruang yang lebar terhadap perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan sudah menjadi keharusan.

Baca:Hari Kartini, Tokoh Perempuan Indonesia Bukan Kaleng-Kaleng

Gerakan Kartini harus dimaknai dengan secara utuh bukan hanya sebagai simbol perjuangan feminisme di Indonesia, melainkan secara komperhensif dimaknai sebagai bangunan utuh peradaban Indonesia menuju visi membangun masyarakat Pancasila dengan nilai-nilai Gotong royong, kenapa begitu karena negeri tumbuh dan berkembang berkat perjuangan kaum Perempuan juga, ujar Djarot dalam keterangan tertulisnya menyambut Hari Kartini, Rabu (21/4).

Akan tetapi, kata Djarot, gerakan perempuan harus didorong masuk untuk menjiwai nilai-nilai pancasila, karena tanpa visi membangun masyarakat Feminis berjiwa Pancasila maka gerakan perempuan di Indonesia akan kehilangan arah, sehingga banyak penggerak kaum perempuan justru terjebak dalam faham-faham desduktrif dan vandal.

Baca juga :