Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi PDI Perjuangan, Eni Garyani, menegaskanperistiwa tawuran maut antar remaja di Jalan Pantura Subang harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama orangtua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Kejadian ini harus jadi pelajaran bagi semua supaya tidak terjadi kembali di kemudian hari di wilayah Kabupaten Subang. Untuk itu orangtua harus lebih mengawasi anaknya agar tidak terlibat tawuran, kata Eni dikutip pada Kamis (18/9/2025).
Peristiwa tawuran yang terjadi pada Jumat, 12 September 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, melibatkan sejumlah remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Bentrokan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Eni Garyani sangat menyayangkan kejadian itu. Di tengah kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah menerapkan aturan pembatasan aktivitas remaja di luar rumah pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, para pelajar justru bersepakat untuk melakukan tawuran pada malam hari.
Menurut Eni, orangtua memiliki peran penting dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam pergaulan negatif.