Hari Kartini, Restu Hapsari Soroti KDRT dan Stunting

"Banyak perempuan Indonesia yang karena ketidakberdayaannya akhirnya terjebak dalam perbudakan modern".
Rabu, 21 April 2021 11:31 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen DPP Taruna Merah Putih, M. Restu Hapsari mengatakan momentum peringatan Hari Kartini 21 April menjadi sebuah narasi heroik bagi bangkitnya nilai dan posisi tawarperempuan Indonesia untuk berjuang bagi kemajuan peradaban dan kemajuan bangsa.

Baca:Hari Kartini, Tokoh Perempuan Indonesia Bukan Kaleng-Kaleng

Karena pada dasarnya, lanjutnya, perempuan adalah ibu kandung peradaban sehingga tidak boleh dipandang sebelah mata.

Untuk itu, Restu menekankan perempuan Indonesia penting untuk selalu memposisikan dirinya sebagai pejuang dan pelopor kemajuan perempuan Indonesia.

Baca juga :