Informasi Masjid Terpapar Radikalisme Harus Sampai ke Publik

Penjelasan detail masjid mana saja harusnya sudah disampaikan ke publik.
Jum'at, 23 November 2018 18:43 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pemaparan Badan Intelejen Negara (BIN) soal data 41 masjid yang diklaim terpapar paham radikal menjadi polemik di masyarakat. Untuk menghentikan polemik tersebut, Politikus PDI Perjuangan, Erwin Moeslimin Singajuru mengimbau publik memverifikasi data tersebut ke BIN dan memeriksa kembali kebenarannya di lapangan.

Baca:41MasjidTerpaparRadikalismeJadi Perhatian Khusus

Masyarakat atau ormas keagamaan bisa menanyakan detail masjid itu secara resmi ke BIN atau melalui DPR, agar apa yang disampaikan BIN itu bisa dipertanggungjawabkan, kata Erwin, Jumat (23/11).

Anggota DPR RI Komisi VIII ini menilai penjelasan detail masjid mana saja harusnya juga disampaikan ke publik. Agar menjadi lebih akurat dan akurasinya juga bisa diverifikasi secara langsung oleh masyarakat di lapangan.

Karena BIN tidak menyampaikan masjid mana saja yang terpapar paham radikal, menurutnya kini publik bisa mempertanyakan langsung ke BIN, di mana saja masjid terpapar radikalisme itu. Kita ini punya Undang Undang Kebebasan memperoleh informasi, karena BIN sudah menyampaikan itu ke publik, masyarakat boleh meminta detail masjid mana saja dari ke 41 masjid yang dianggap terpapar paham radikal itu, ujarnya.

Baca juga :