Surabaya, Gesuri.id - Pemerintah Kota Surabaya menambah kategori penerima manfaat program permakanan yang merupakan program khusus untuk menyejahterahkan warga penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Pahlawan, Jatim.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu (31/10), menceritakan program permakanan tersebut berawal dari jajaran Pemkot Surabaya menemukan adanya orang terlantar dengan kondisi kelaparan yang meninggal. Namun, orang tersebut bukan warga Surabaya.

Baca:RismaPimpin Deklarasi Aku Harus Sukses

Melihat hal itu, saya merasa iba, sehingga akhirnya muncul ide gagasan untuk membuat program permakanan itu. Saya tidak mau ada orang Surabaya yang meninggal karena kelaparan, katanya.

Program permakanan tersebut, lanjut dia, awalnya hanya diterapkan pada lansia miskin yakni para orang tua yang sudah berumur 56 tahun ke atas.