Pemprov Jateng Gelontorkan Rp205 M untuk Guru Ngaji

Merupakan bentuk dukungan Pemprov Jateng terhadap guru madrasah agar semakin bermutu dan profesional dalam mendidik generasi masa depan.
Sabtu, 30 Maret 2019 10:38 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Pati, Gesuri.id Pemerintah Provinsi Jateng telah mengalokasikan anggaran untuk insentif untuk guru Madrasah Diniyah (Madin), TPQ, guru ngaji dan pengasuh pondok pesantren melalui dana hibah dengan total sekitar Rp205 miliar. Tercatat hingga saat ini sudah ada 171.131 orang yang terdaftar untuk menerima insentif tersebut.

Gubernur Jateng, mengatakan, pemberian dana itu sebagai bentuk dukungan Pemprov Jateng terhadap guru madrasah agar semakin bermutu dan profesional dalam mendidik generasi masa depan.

Baca: Zakat ASN Jateng Rp31,7 Miliar, Ini Kata Ganjar

Dulu ketika sama Gus Yasin punya niat, jika kelak terpilih memimpin Jawa Tengah, ayo bantu guru-guru ngaji. Karena perjuangan guru-guru madrasah dalam mendidik anak-anak kita sangat luar biasa. Ini penghormatan kami kepada panjenengan, semoga barokah, ujarnya saat menyerahkan bisyaroh (insentif) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di GOR Kabupaten Pati, baru-baru ini.

Ganjar menjelaskan, pemberian bisyaroh tersebut merupakan salah satu janji politiknya saat berkampanye bersama Wagub Taj Yasin Maimoen pada Pilgub 2018 silam. Saat itu, dia bertekad membantu guru ngaji yang hanya berpenghasilan Rp100 ribu perbulan dan saat ini kali pertama Pemprov Jateng memberikan insentif pada guru ngaji di seluruh Jateng.

Baca juga :