Rokhmin Dahuri Ingatkan Kembali Ajaran Trisakti Bung Karno di Jabar Trisakti Run 2025

Rokhmin: Berdaulat itu bukan hanya menghadapi bangsa asing, tetapi juga harus solid dalam demokrasi.
Selasa, 11 November 2025 10:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Rokhmin Dahuri, M.S., menegaskan Jabar Trisakti Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol perubahan peradaban menuju Indonesia Emas 2045.

Berdaulat itu bukan hanya menghadapi bangsa asing, tetapi juga harus solid dalam demokrasi. Dari sinilah lahir kekuatan ekonomi yang berdikari, sekaligus kebudayaan yang berkepribadian. Inilah jalan menuju Indonesia maju, makmur, dan sejahtera, tegas Menteri Kelautan dan Perikanan 20012004 tersebut saat membuka acara di Monumen Plaza Bung Karno, Taman Saparua, Bandung, Minggu (9/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Prof. Rokhmin Dahuri yang juga Rektor Universitas UMMI Bogor mengingatkan kembali ajaran Bung Karno tentang Trisakti: Berdaulat di bidang politik, Berdikari di bidang ekonomi, dan Berkepribadian di bidang kebudayaan sebagai fondasi utama untuk mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan berdaulat.

Ia juga menekankan pentingnya soliditas masyarakat Jawa Barat dalam menghadapi derasnya arus globalisasi. Menurutnya, bangsa Indonesia harus mampu menapis kebudayaan yang baik dan relevan tanpa kehilangan jati diri.

Acara bertema Lari Sehat, Bangsa Kuat! tersebut berlangsung meriah dengan kehadiran sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi, Anggota DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Kepala Bakesbangpol Wahyu Mijaya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Benny Bachtiar, M.Si., Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufik Lubis, Ketua Umum DPP GMNI Risyad Fahlefi, serta Guru Besar Unpad Prof. Keri Lestari.

Baca juga :