Waisak, Ipuk Promosikan Batik Motif Filosofi Buddha

"Dimulai pengembangan batik bermotif filosofi ajaran Buddha. Ada corak roda Dhamma, daun Bodhi, Teratai, dan sebagainya”.
Rabu, 26 Mei 2021 18:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Banyuwangi, Gesuri.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Raya Trisuci Waisak, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mempromosikan batik bermotif filosofi ajaran Buddha yang dikembangkan sebuah vihara di kabupaten tersebut. Yakni Vihara Dhamma Kerti di Desa Sumberagung.

Baca:97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!

Dari Vihara Dhamma Kerti, inspirasi itu datang. Di sebuah vihara, di Desa Sumberagung Banyuwangi, dimulai pengembangan batik bermotif filosofi ajaran Buddha. Ada corak roda Dhamma, daun Bodhi, Teratai, dan sebagainya, tulis Bupati Ipuk di akun Instagram pribadinya, @ipukfdani, terpantau Rabu (26/5).

Ipuk mengaku mengagumi karya warga yang diberdayakan menjadi perajin batik di vihara tersebut, yang juga didampingi dalam program Participatory Action Research (PAR) Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta.

Keteduhan, keindahan, dan semangat terpancar dari lembaran kain batik yang dihasilkan. Tentu makna tersiratnya juga soal welas asih, metta (cinta kasih), yang menjadi bagian terpenting dari ajaran Buddha, ujar Ipuk.

Baca juga :