Adian Napitupulu Sebut Regulasi Transportasi Online Harus Fokus Sejahterakan Pengemudi

Adian: Ada perubahan yang bisa berjalan ke depan dari pembicaraan ini walaupun sebenarnya saya juga agak ragu.
Senin, 19 Mei 2025 12:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua BAM DPR RI, Adian Yunus Yusak Napitupulu, mengatakan, Focus Group Discussion (FGD)yang diselenggarakan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RIsoal penataan ulang regulasi transportasi online yang berkeadilan pentingkarena menyangkut nasib sekitar 20 juta jiwa yang tergantung pada sektor transportasi online.

Ada perubahan yang bisa berjalan ke depan dari pembicaraan ini walaupun sebenarnya saya juga agak ragu. Kalau kita lihat komposisinya, di sini ada DPR RI yang membuat undang-undang, ada Korlantas nanti yang mengawasi pelaksanaannya di lapangan, ada Kemenhub yang membuat regulasi Permenhub, ujar Adian, dikutip Senin (19/5).

Ia menekankan, forum ini harus fokus pada peningkatan kesejahteraan pengemudi, bukan sekadar perdebatan istilah.

Sebenernya yang mereka (driver online) inginkan hari ini, mendengar bagaimana nasib anak kami, bagaimana nasib istri kami, bagaimana sekolah anak kami. Itu artinya bicara bukan nama, bukan istilah, tapi pendapatan, tegas Adian.

Sederhananya ada 5 juta dalam catatan kami driver online. Kalau rata-rata punya dua anak berarti ada 10 juta jiwa. Kalau rata-rata punya satu pasangan hidup, ada 5 juta lagi. Jadi pembicaraan kita di ruangan ini sedikit banyak akan menentukan paling tidak 20 juta jiwa di sana, tambahnya.

Baca juga :