Ajakan "Berdamai" dengan Corona Bukan Berarti Negara Gagal

'Berdamai" dalam konteks ini mesti dimengerti sebagai upaya melakukan berbagai tindakan penyesuaian, menjalankan adaptasi baru.
Senin, 25 Mei 2020 10:02 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema menilai, ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kita berdamai dengan COVID-19 bukan berarti negara gagal, menyerah kalah, takluk tak berdaya atau bersikap abai terhadap bahaya pandemi COVID-19.

Sebelum ditemukan vaksin penyembuh dan selama pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman, maka logis pilihan kebijakannya adalah berdamai dengan keadaan, kata Yohanis Fransiskus Lema di Jakarta, Minggu (24/5).

Menurut dia, berdamai dalam konteks ini mesti dimengerti sebagai upaya melakukan berbagai tindakan penyesuaian, menjalankan adaptasi baru dalam seluruh aspek kehidupan manusia terhadap COVID-19.

Baca:Sesalkan Pasar Ramai, Seolah SudahBerdamaidengan Corona

Baca juga :