Jakarta, Gesuri.id Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) menajamkan strategi agar dampak birokrasi dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Salah satunya dengan mengajak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkolaborasi menyukseskan program reformasi birokrasi (RB) tematik yang jadi fokus pemerintah saat ini.
Baca:Elektoral Tertinggi, Gerakan Kolektif Menangkan Pemilu 2024
Pengalaman (saat menangani) Covid-19, dengan diorkestrasi Bapak Presiden dan Wakil Presiden, TNI Polri, dan kita semua berhasil kerja gotong royong untuk menyukseskan penanganan Covid. Kalau penanganan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan investasi, dan digitalisasi layanan pemerintahan dikeroyok bersama-sama tentu akan bisa tercapai targetnya, ujarnya pada acara Pemberian Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022 di Gedung Rupatama Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, Selasa (21/2).
Anas menjelaskan, ada empat fokus reformasi birokrasi tematik, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi pelayanan, serta prioritas aktual Presiden berupa pengendalian inflasi dan belanja produk dalam negeri.