Pangandaran, Gesuri.id Ketua DPRD Pangandaran Fraksi PDI Perjuangan Asep Noordin, menyoroti kondisi rawan yang dihadapi 23 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di area belakang tanggul Sungai Citanduy, tepatnya di Dusun Sukasari, Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang. Lokasi tersebut seharusnya steril dari hunian karena berada di zona berbahaya.

Ini sangat ironi. Tanah milik warga berada di dalam tanggul pembatas antara bantaran Sungai Citanduy dan perkampungan, ujar Asep, Minggu (16/11).

Asep menemukan bahwa banjir yang kerap melanda wilayah tersebut bukan hanya disebabkan oleh luapan sungai, tetapi juga posisi permukiman yang bersinggungan langsung dengan struktur tanggul. Jarak antara tanggul dan aliran sungai hanya 100200 meter, sehingga risikonya sangat tinggi.

Kalau kondisinya dibiarkan, keberadaan warga di belakang tanggul ini sangat berbahaya. Apalagi saat ini intensitas hujan masih tinggi, tegasnya.

Ia meminta pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan beberapa hari terakhir sangat ekstrem dan kerap membuat air sungai naik tiba-tiba.