Bali Siapkan Pergub Khusus untuk Peringatan Bulan Bung Karno

Hal ini agar peringatan tersebut bisa dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Pulau Dewata.
Kamis, 06 Juni 2019 21:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster tengah menyiapkan Peraturan Gubernur tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno sehingga peringatan tersebut bisa dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Pulau Dewata.

Bulan Juni memang bulan yang penuh dengan tonggak-tonggak sejarah yang terkait dengan Bung Karno, Pancasila, Dasar dan Ideologi Negara yang dirumuskan pertama-kalinya oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Kemudian pada 6 Juni adalah Hari Lahir Bung Karno dan pada 21 Juni adalah Hari Wafat Bung Karno, kata Koster pada kegiatan Peringatan 118 Tahun Lahirnya Bung Karno dan Ramah Tamah Lintas Agama yang berlangsung di kediaman Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (6/6).

Baca:PDI Perjuangan Bertekad Lanjutkan PerjuanganBungKarno

Selain melakukan ramah-tamah Hari Raya Idul Fitri, kegiatan kali ini, lanjut Koster, sekaligus bersama-sama berkumpul untuk merayakan dan mengenang hari lahir Ir Soekarno, Bapak Bangsa Indonesia, Proklamator dan Penggali Pancasila.

Dia mengemukakan, tujuan penyelenggaraan Bulan Bung Karno yakni mengutamakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat Bali dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, meningkatkan pemahaman masyarakat Bali tentang sejarah, filosofi dan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, memperkokoh inklusi sosial di tengah kontestasi nilai (ideologi) dan kepentingan yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas.

Baca juga :