Bangun Infrastruktur Hakikatnya Mengelola Harapan Masyarakat

Dahulu infrastruktur dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar, kini untuk meningkatkan daya saing.
Senin, 10 Desember 2018 12:39 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Surabaya, Gesuri.id Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan membangun infrastruktur pada hakekatnya adalah mengelola harapan masyarakat yang tinggi untuk memperoleh layanan infrastruktur yang lebih lengkap dan berkualitas.

Baca:Tol Trans JawaDapat Digunakan di Libur Natal dan Tahun Baru

Pada masa lalu infrastruktur dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar, namun kini infrastruktur dibangun untuk meningkatkan daya saing kita, tegas Menteri Basuki. Indonesia tertinggal dibandingkan negara tetangga sehingga pembangunan infrastruktur dikerjakan dengan masif di berbagai wilayah dengan langgam rock n roll.

Pembangunan infrastruktur yang menjadi program prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke depannya juga akan menjadi modal bagi generasi muda atau milenial untuk lebih berdaya saing. Generasi milenial akan jadi penentu masa depan Indonesia Emas tahun 2045.

Misalnya, tersambungnya Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama, kata Menteri Basuki yang menjadi salah satu pembicara dihadapan sekitar 500 milenial pada acara Milenials Festival di Surabaya Town Square, akhir pekan lalu.

Baca juga :