Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, melontarkan kritik tajam kepada PT Garam yang dinilai kurang kooperatif dalam membantu penanggulangan banjir di jalan poros utama SumenepPamekasan, terutama di kawasan yang berada di bawah pengelolaan BUMN tersebut.
MenurutBupati Fauzi, seharusnya PT Garam bersikap lebih lentur dan tidak kaku dalam pemanfaatan lahannya, apalagi jika menyangkut kepentingan publik yang lebih luas.
Ia menegaskan, bahwa keselamatan warga tidak boleh dikorbankan hanya karena alasan administratif atau kepemilikan aset.
PT Garam itu harus sadar diri. Kalau menyangkut keselamatan masyarakat, jangan terlalu kaku. Lahan itu bukan untuk disimpan seperti benda pusaka. Harusnya bisa digunakan lebih bijak untuk mencegah banjir, kata Bupati Fauzi, dikutip Sabtu (24/5/2025).
Iamenyorotiinsiden banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana genangan air mencapai lutut orang dewasa. Situasi ini bukan hanya mengganggu lalu lintas, tapi juga melumpuhkan aktivitas harian warga.