Cegah Inflasi, Jateng Perbaiki Sistem Informasi Pertanian

Pemprov Jateng terus mendorong perbaikan sistem informasi pertanian sebagai upaya pendataan terkait program petani agar semakin baik.
Rabu, 27 Februari 2019 12:30 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong perbaikan sistem informasi pertanian sebagai upaya pendataan terkait program petani agar semakin baik,sekaligus untuk menghindari inflasi.

Hal itu diperlukan karena sektor pertanian selama ini menjadi penyumbang inflasi yang cukup besar, karena hasil pertanian masuk dalam kelompok volatile food (komponen bergejolak), kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (27/2).

Baca:Risma Paparkan Materi Ketahanan Pangan di Markas PBB

Ganjar menyebutkan sebenarnya komponen bergejolak cukup banyak, namun yang paling besar pengaruhnya sebagai penyumbang inflasi adalah beras, meskipun tidak menutup kemungkinan produk pertanian lain juga berpotensi menyumbang inflasi.

Khusus untuk beras, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng sudah membuat Rice Market Center yang dapat digunakan untuk pengendali harga, namun itu tidak cukup karena harus ada upaya sistematisasi pertanian di tingkat hulu.

Baca juga :