Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto, menyoroti fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana) yang kini ramai diperbincangkan publik.
Menurutnya, kemunculan tren ini harus dilihat dari sejumlah indikator ekonomi baik secara mikro maupun makro.
Jadi kalau ada indikator atau data, kita bisa tahu daya beli masyarakat lagi turun atau naik kan, kata Darmadi, dikutip pada Senin (4/8/2025).
Darmadi menjelaskan, terdapat beberapa indikator yang mencerminkan penurunan daya beli masyarakat. Pertama, Non Performing Loan (NPL) di perbankan untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) naik cukup drastis bahkan melampaui masa pandemi Covid-19.
Ia menilai hal ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat kini kesulitan mencicil rumah.