Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro, menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya aksi anarkis dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang, Kamis (1/5).
Diketahui, peristiwa tersebut dinilai telah mencederai semangat perjuangan buruh yang seharusnya disampaikan secara damai.
May Day seharusnya menjadi momentum untuk menyuarakan aspirasi pekerja secara damai dan bermartabat. Namun sangat disayangkan, justru muncul tindakan anarkis dari segelintir oknum yang merusak makna perjuangan itu sendiri, ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5).
Ia menyoroti adanya dugaan tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok yang mengidentifikasi diri sebagai anarko. Tindakan tersebut meliputi penyerangan terhadap petugas keamanan dan perusakan fasilitas umum di Kota Semarang.
Sebagai wakil ketua komisi yang membidangi hukum dan keamanan, Dede mendorong aparat kepolisian untuk menangani kasus ini secara profesional. Ia menekankan pentingnya membedakan antara aksi damai buruh dengan tindakan provokatif yang melanggar hukum.