Direktur Komunikasi Online Tim Mahfud MD (MMD), Savic Ali: Ironis Hukum Dijadikan Alat Penguasa Untuk Tujuan Tertentu 

Direktur Komunikasi Online Tim Mahfud MD (MMD), Savic Ali, mengatakan, saat itu hukum hanya digunakan untuk menggolkan tujuan tertentu.
Selasa, 07 November 2023 06:56 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Komunikasi Online Tim Mahfud MD (MMD), Savic Ali, mengatakan, saat itu hukum hanya digunakan untuk menggolkan tujuan tertentu. Lembaga hukum jadi semacam stempel bagi penguasa seperti pada zaman orde baru (orba).

Padahal, kata Aktivis Muda Nahdlatul Ulama (NU) ini, satu hal yang jadi konsen gerakan reformasi 1998 adalah hukum. Yakni bagaimana hukum bisa mengembalikan rasa keadilan masyarakat.

Saya sedih di akhir Jokowi, tren korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) menguat kembali. Hukum dipakai untuk tujuan tertentu, kata Savic Ali di Konferensi Pers dan Diskusi berjudul Menanti Putusan MKMK dan Netralitas Aparat di Pilpres 2024 yang digelar Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 5 Oktober 2023.

Menurut Savic Ali, dalam kasus putusan MK No 90 PUU-XXI/ 2023 telah terjadi konflik of interes. Dimana Paman, Ketua MK Anwar Usman, meloloskan keponakannya, Gibran, melalui putusannya di MK.

Saat itu saya sudah menebak dan yakin bahwa gugatan itu akan lolos sebab ada materi lain oleh penggugat lain sudah ditolak dan benar ternyata sore hari gugatan terakhir diputuskan diloloskan. Saya tidak kaget tapi sedih, sebab hal itu hanya mengonfirmasi bahwa benar bahwa hukum menjadi alat kekuasaan, kata Savic Ali.

Baca juga :