Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi B DPRD Pegunungan Bintang, Yohanis Yamkin menegaskan kebijakan efisiensi anggaran dipastikan tetap menjadi arah utama dalam penyusunan APBD Kabupaten Pegunungan Bintang tahun 2026.
Menurut Yohanis Yamkin, dinamika kebijakan pemerintah pusat yang sedang melakukan konsolidasi fiskal nasional membawa dampak langsung pada kapasitas belanja daerah. Penyesuaian transfer ke daerah serta prioritas nasional yang lebih ketat mendorong pemerintah kabupaten untuk menata ulang program dan kegiatan secara lebih selektif.
Efisiensi ini bukan hanya keputusan daerah. Kita mengikuti kerangka besar kebijakan nasional yang mengharuskan pengetatan anggaran. Karena itu, setiap rupiah harus diarahkan kepada program yang berdampak langsung bagi masyarakat, tegas Yohanis Yamkin usai pembahasan awal KUAPPAS 2026.
Perubahan Pola Perencanaan: Dari Banyak Kegiatan ke Program Berbasis Dampak.
Baca:Mengenal SosokGanjarPranowo. Keluarga, Tempat Bersandar