Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku pernah membantu penanganan kasus trafficking atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Korban TPPO adalah warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang menjalani pelatihan di Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Ganjar saat menyapa peserta asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, dalam Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia bertajuk Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Ahad (17/9).
Ganjar menyoroti akses pendidikan yang selama ini didapat warga setempat. Akses pendidikan yang kurang, menjadi salah satu faktor adanya kasus TPPO tersebut.
Maaf dengan segala hormat, saya pernah menangani trafficking dari NTT mau dibawa ke Batam dan pelatihannya di Jawa Tengah, ujar Ganjar.