Solo, Gesuri.id - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muchamad Nabil Haroen mengatakan ketersediaan masker di Rumah Sakit Moewardi Surakarta menipis karena tidak ada pasokan dari vendor.

Penanganan pasien positif COVID-19 sudah dilakukan sesuai dengan standar protokol WHO. Ketersediaan ruang isolasi juga mencukupi. Hanya saja persediaan alat pelindung diri (APD), khususnya masker semakin menipis, karena tidak ada pasokan dari vendor. Rentang habis APD tinggal satu bulan lagi, ujar Nabil dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/3).

Baca:SelainCorona, Pemkot Semarang Fokus Tangani Ancaman DBD

Nabil yang merupakan legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan dirinya melakukan sidak ke rumah sakit itu, begitu pemerintah daerah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) akibat penyebaran virus COVID-19.