Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) secara masif terus berupaya menyukseskan Program Indonesia Bebas Pasung 2019 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Perlu ada edukasi yang masif kepada keluarga pasien dengan gangguan jiwa, untuk tidak melakukan pasung terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (10/10).
Orang nomor satu di Jateng itu menyatakan diperlukan dukungan dari masyarakat agar Program Indonesia Bebas Pasung bisa berhasil pada tahun ini.
Bahkan, lanjut dia, dukungan keluarga penderita juga sangat dibutuhkan untuk mencapai penyembuhan dan mencegah kekambuhan guna mengantisipasi adanya pemasungan.
Menurut Ganjar, masyarakat yang masih melakukan pasung terhadap penderita gangguan jiwa itu dilatarbelakangi sejumlah alasan, salah satu adalah faktor keamanan.