Kader Dorong Penyerapan Anggaran Kementerian BUMN Dimaksimal

Ia mengatakan Komisi VI sedang berusaha adanya penambahan anggaran dari pagu indikatif 2019 yang diusulkan oleh Kementerian BUMN
Selasa, 05 Juni 2018 23:55 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ihsan Yunus berharap rencana anggaran tahun 2019 dan pertanggungjawaban anggaran tahun 2018 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimaksimalkan lagi, walaupun penyerapan anggaran Kementerian BUMN saat ini sedang dalam posisi yang sesuai.

Demikian diungkapkan Ihsan di sela-sela rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN yang diwakili Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018). Raker ini juga dihadiri juga oleh seluruh Deputi Kementerian BUMN.

Dari penyerapannya, kami berharap bisa lebih maksimal lagi, karena ini sudah masuk Bulan Juni. Walaupun berada dalam posisi sesuai, jalur penyerapannya sendiri baru di Rp247 milliar, sementara untuk 2019 kita bisa memahami pagu indikatif sebesar Rp222 milliar, memang lebih kecil dari tahun lalu, karena melihat keadaan keuangan negara saat ini, jelas Ihsan.

Ia mengatakan Komisi VI sedang berusaha adanya penambahan anggaran dari pagu indikatif 2019 yang diusulkan oleh Kementerian BUMN, dalam rangka memaksimalkan dan merealisasikan tujuan utama dibuatnya BUMN. Sehingga hal ini bisa diperjuangkan di Badan Anggaran, karena tugas dan fungsi Kementerian BUMN sangat berat untuk mengawasi 117 BUMN, belum termasuk anak perusahaannya.

Kita akan membahas lagi dan memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp74 milliar jadi pagu indikatif sebesar Rp222 milliar ditambah Rp74 milliar, kurang lebih hampir Rp300 milliar bisa terwujud, papar politisi PDI Perjuangan itu.

Baca juga :