Surabaya, Gesuri.id - Penderita HIV/AIDS di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada tahun ini lebih banyak didominasi oleh kelompok usia pekerja.
Tentu kami prihatin. Jadi kami berharap, sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS harus terus digencarkan, kata Ketua Komisi D Bidang Kesehatan DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Kamis (14/9).
Menurut Khusnul, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Surabaya pada saat rapat dengar pendapat, diketahui jumlah penderita HIV pada 2022 bertambah sebanyak 355 kasus.
Baca:Yunus Minta Komisi Penanggulangan AIDS di Semua Kabupaten