Bekasi, Gesuri.id - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa layanan WiFi gratis di wilayahnya tidak dicabut, melainkan ditata ulang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana publik di sektor digital.
Jadi itu bukan dicabut, tapi dalam rangka konteksnya kita dalam konteks penataan terkait dengan efisiensi dan efektivitas daripada pembukaan WiFi-WiFi yang ada di sektor-sektor publik, kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Rabu (5/11).
Untuk layanan WiFi di tingkat RT dan RW, Pemkot Bekasi menyediakan dana hibah Rp100 juta per RW. Nah bagi yang ada di sektor RT maupun RW itu sudah terakomodir di dalam rangka nanti uang hibah (Rp100 juta) yang kita berikan di setiap RW, kata Tri.
Keputusan penggunaan layanan WiFi gratis diserahkan kepada warga masing-masing wilayah. Tentu kita kembalikan lagi kepada warga masyarakat apakah ini menjadi suatu kebutuhan krusial atau memang pilihan-pilihan yang tentu dilakukan oleh para ketua RT RW, jelas Tri.
Ketika ditanya apakah pengelolaan sepenuhnya dikembalikan ke RW, Tri membenarkan. Iya, kan karena sudah ada anggaran yang kita siapkan Rp100 juta, ujar Tri.