Kopi Kintamani Diharapkan Tembus Pasar Ekspor

Koster menyiapkan peraturan lanjutan agar produk pertanian lokal dapat diterima lebih luas di pasaran dan bahkan berorientasi ekspor.
Kamis, 07 Februari 2019 12:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan kopi produksi daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, dapat menembus pasar ekspor sehingga bisa lebih meningkatkan kesejahteraan para petani.

Kita tahu kopi Kintamani sangat bagus, untuk itu perlu difasilitasi agar bisa nantinya melakukan ekspor, kata Koster di Denpasar, Rabu (6/2), saat menerima kunjungan distributor dan petani kopi serta Atase Pertanian Kedubes RI di Amerika Serikat.

Baca:Anas Puji Kemandirian PetaniKopiKembangkan Wisata Agro

Selain Pergub Bali No 99 Tahun 2018 yang memberikan perlindungan terhadap pemasaran produk pertanian lokal Bali, kata Koster, pihaknya juga menyiapkan peraturan lanjutan agar produk pertanian lokal dapat diterima lebih luas di pasaran dan bahkan berorientasi ekspor.

Kopi, menurut Koster, merupakan salah satu produk pertanian dari Bali yang menjanjikan untuk dikemas secara baik dan diekspor ke luar negeri.

Baca juga :