Koster Ingin Pembangunan Sekala & Niskala Selaras

Kesucian dan keharmonisan sekala dan niskala yang telah turun temurun menjadi kearifan lokal.
Senin, 04 Maret 2019 20:33 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Gianyar, Gesuri.id Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pembangunan Bali yang meliputi sekala dan niskala merupakan warisan leluhur orang Bali yang membedakannya dengan daerah lain.

Bukan hanya secara lahiriah tapi juga secara batiniah, arah kebijakan yang juga menyentuh pendekatan niskala adalah keunggulan Bali yang tidak dimiliki daerah lain, kata Koster dihadapan ratusan perangkat desa, perbekel serta kelian se-kabupaten Gianyar dalam Kunjungan Kerja Gubernur Bali di Balai Budaya, Gianyar, Sabtu (2/3) pagi.

Koster menambahkan, sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dirinya berkomitmen untuk menjaga kesucian dan keharmonisan sekala dan niskala yang telah turun temurun menjadi kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di Bali.

Keharmonisan alam Bali berserta isinya, melalui pembangunan yang terpola, menyeluruh, terintegrasi dan berakar dari warisan leluhur kita. Konsep ini yang saya gali kembali dan merupakan pedoman dari pola pembangunan semesta berencana untuk Bali Era Baru kedepannya, papar Koster dalam paparannya terkait arah pembangunan Bali dalam masa jabatannya lima tahun ke depan.

Menurut pria asal Buleleng ini yang juga selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, mengatakan bahwa keseimbangan alam, manusia serta budaya yang telah ada turun temurun di Bali adalah harga mati sehingga apa-apa yang berakar pada kearifan lokal harus dijaga dan pengaruh modernisasi pun tak boleh merusak atau menghancurkan budaya yang ada.

Baca juga :