Kulon Progo, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membatasi jumlah koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam karena banyak kredit macet.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin (30/7), mengatakan, di wilayahnya ada sekitar 700 unit koperasi, namun mayoritas bergerak di sektor simpan pinjam.
Baca:Bangun Daerah, Hasto Minta Seluruh Warga Terapkan Ideologi
Kami sangat menyayangkan, banyak koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam, belum bergerak di sektor riil. Setelah saya cek, banyak yang pinjam, tapi tidak mau mengembalikan, kata Hasto.
Ke depan, kata Hasto, Pemkab Kulon Progo akan membatasi jumlah koperasi simpan pinjam, dan beralih ke sektor riiil.