Malam Tahun Baru di Bekasi Digelar Tanpa Pesta, Wali Kota Pilih Doa Bersama

Menurut Tri Adhianto, pergantian tahun seharusnya tidak selalu dimaknai dengan perayaan meriah, melainkan dapat dijadikan momentum refleksi
Selasa, 30 Desember 2025 17:56 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Bekasi, Gesuri.id - Pemerintah Kota Bekasi menetapkan kebijakan menyambut malam tahun baru dengan cara sederhana tanpa menggelar pesta rakyat maupun hiburan besar. Wali Kota Bekasi yang juga politisi PDI Perjuangan Tri Adhianto memilih pelaksanaan doa bersama sebagai penanda pergantian tahun.

Kebijakan tersebut diambil sebagai wujud empati dan kepekaan sosial pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat, khususnya menyikapi bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh.

Menurut Tri Adhianto, pergantian tahun seharusnya tidak selalu dimaknai dengan perayaan meriah, melainkan dapat dijadikan momentum refleksi dan kepedulian sosial.

Kami tidak ingin memulai tahun hanya dengan euforia. Tahun baru seharusnya menjadi saat untuk menundukkan kepala, mendoakan keselamatan sesama, dan memperkuat rasa empati sosial. Itulah nilai yang ingin kami bangun di Kota Bekasi, ujar Tri, Kamis (25/12).

Ia menilai doa bersama menjadi ruang kolektif untuk merefleksikan perjalanan selama setahun terakhir sekaligus memanjatkan harapan agar tahun yang akan datang membawa ketenangan, keberkahan, dan perlindungan bagi seluruh warga.

Baca juga :