Jayapura, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memperkenalkan Reformasi Birokrasi Berdampak kepada segenap mahasiswa serta dosen di Universitas Cenderawasih. Tagline bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak merupakan penjabaran dari arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan birokrasi berdampak, birokrasi bukan tumpukan kertas, dan birokrasi lincah dan cepat.
Baca:Putra: 4 Pilar MPR RI Soko Guru, Tiang Penyangga Kokohnya Marwah Bangsa
Pertama kata Presiden bahwa birokrasi harus berdampak, kita ini pak rektor kadang rapat atas nama rapat senat, rapat dekan, rapat fakultas, rapat pemda, setiap hari rapat. Pertanyaannya rapat yang banyak berdampak apa tidak untuk rakyat, katanya dalam acara Bincang Mahasiswa, di Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Jumat (19/5).
Menteri Anas menyampaikan layaknya sebuah kendaraan, birokrasi merupakan engine atau mesin dari pemerintahan. Tanpa mesin, kendaraan tidak akan berjalan, sama hal dengan pemerintahan, jika tanpa birokrasi maka sebuah pemerintahan juga tidak akan berjalan baik. Jika back office dari birokrasi nya berjalan, maka akan dengan mudah untuk melayani yang berujung dengan rakyat yang semakin puas.