Mufti Anam Ajak Masyarakat Terus Internalisasikan Empat Pilar Kebangsaan Hadapi Tantangan Zaman

Mufti Anam mengatakan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi beragam tantangan zaman.
Rabu, 07 Mei 2025 10:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam mengajak, semua kalangan masyarakat perlu terus untuk menginternalisasikan Empat Pilar Kebangsaan ke dalam kehidupan keseharian. Sosialisasi yang digelar, Senin (5/5/2025), diikuti oleh perwakilan berbagai komunitas warga di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Mufti Anam mengatakan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi beragam tantangan zaman, mulai persoalan geopolitik global, ketahanan pangan, sampai problem sosial-ekonomi lainnya. Termasuk untuk melewati tantangan ekonomi yang tidak mudah dalam beberapa waktu terakhir. Keberadaan nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan dinilai relevan untuk melewati beragam tantangan bangsa tersebut.

Mufti menjelaskan, Indonesia memiliki empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang luar biasa. Konsolidasi empat pilar ini pertama kali dilakukan oleh Almarhum Taufiq Kiemas saat beliau menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014.

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri, jelasnya.

Baca juga :