Mufti Anam Ajak Seluruh Pemimpin Bangsa Merenung Kekhilafan yang Sering Terjadi

Mufti: Ya Allah, betapa jauhnya kami dari ketulusan para pahlawan.
Rabu, 20 Agustus 2025 18:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Haji Mufti Aimah Nurul Anam, memimpin doa dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Jumat (15/8/2025) di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Sidang ini digelar dalam rangka Pidato Pengantar Keterangan Pemerintah atas Nota Keuangan dan RAPBN 2026 serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia

Ya Allah, betapa jauhnya kami dari ketulusan para pahlawan. Kami bicara soal rakyat tapi kadang abai mendengarnya. Kami lantang berteriak keadilan tapi gampang menegakkannya. Ampuni kami yang gemar saling menyalahkan, yang masih sering menjatuhkan padahal bangsa butuh kami saling menguatkan, kata Mufti dengan suara bergetar di hadapan Presiden, pimpinan DPR, dan para hadirin.

Dalam suasana khidmat itu, Mufti mengajak seluruh pemimpin bangsa untuk merenung atas kekhilafan yang masih sering terjadi. Ia menegaskan bahwa doa tersebut bukan hanya bentuk permohonan ampun, tetapi juga pengingat agar para pemimpin meneladani semangat ketulusan para pahlawan.

Mufti juga memanjatkan doa khusus bagi Presiden Prabowo Subianto agar diberi kesehatan, keteguhan, dan kelembutan hati dalam memimpin bangsa.

Baca juga :