Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) bergerak cepat merespons harga minyak goreng yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir di sejumlah wilayah Tanah Air.
Banyak pelaku usaha makanan skala UMKM yang kesulitan dengan naiknya harga minyak goreng. Saya dapat banyak pesan masuk, seperti pedagang gorengan dan PKL di Pasuruan-Probolinggo yang terhimpit kenaikan harga minyak goreng. Mau menaikkan harga jual tidak mungkin karena daya beli masyarakat belum pulih, kata Mufti kepada media, di Surabaya, Minggu (31/10).
Ia mengatakan, selain berdampak ke ekonomi, kenaikan minyak goreng bisa berdampak negatif ke kesehatan. Sebab, warga bisa saja memakai minyak goreng berulang-ulang lantaran untuk membeli yang baru harganya sudah melonjak naik.
Baca:Rahmad Minta Nakes Kembalikan Kelebihan Intensif