Pemerintah Targetkan Bangun 1 Juta Hektare Jaringan Irigasi

Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Senin, 21 Januari 2019 10:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jaringan irigasi baru seluas satu juta hektare dan merehabilitasi sekitar tiga juta hektare pada periode 2015-2019 dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Pembangunan bendungan akan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya atau disebut irigasi premium, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Bendung Copong, Garut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/1).

Baca:Pemerintah Telah Rehabilitasi SaluranIrigasiPrimer

Dia menjelaskan bahwa dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.

Dalam peninjauan tersebut, Menteri Basuki menyaksikan masih banyak sampah yang masuk ke badan sungai dan menumpuk di Bendung Copong. Menteri Basuki mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan budaya buang sampah pada tempatnya, tidak ke sungai. Bendung Copong merupakan bagian dari Daerah Irigasi (DI) Leuwigoong yang tengah ditangani oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung - Ditjen Sumber Daya Air dengan luas 5.313 hektar (ha) yang berada di 11 Kecamatan di Kabupaten Garut. Pengembangan di Leuwigoong dilakukan karena terjadi kerusakan saluran yang mengakibatkan tingginya kehilangan air, pendangkalan pada saluran irigasi, dan kerusakan pada bangunan-bangunan air serta beberapa pintu yang tidak dapat dioperasikan. Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Happy Mulya mengatakan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi DI Leuwigoong dilakukan secara bertahap.

Baca juga :