Pola Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Dengan kegiatan ini, inflasi yang terjadi di Kota Semarang menurun.
Minggu, 04 Maret 2018 15:37 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang terus mengembangkan pola penyelenggaraan pasar murah untuk menekan inflasi dan menjaga agar harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil.

Data BPS, inflasi Semarang pada Januari 2018 sebesar 0,81 persen. Ini kategori tertinggi selama kurun waktu setahun terakhir, kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat (2/3).

Hal itu diungkapkannya usai pembukaan pasar murah di Kecamatan Banyumanik yang merupakan bagian kunjungan kerja dan dengar pendapat anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Juliari P Batubara.

Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu mengatakan kenaikan inflasi saat itu tidak hanya dirasakan Semarang, melainkan hampir seluruh daerah dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Makanya, kami inisiasi kelompok masyarakat yang mampu untuk menggelar pasar murah. Seperti, kemarin Pemkot Semarang di 16 titik, perbankan juga begitu, termasuk Mas Ari (Juliari), katanya.

Baca juga :