Nusa Dua, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Our Ocean Conference (OOC) menjadi motor penggerak revolusi mental secara global untuk menghadapi tantangan kelautan dan tata kelola laut berkesinambungan.
Kita semua butuh kerja sama global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait perlindungan laut, kata Presiden Jokowi dalam sambutan pada pembukaan Our Ocean Conference (OOC) di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10).
Baca: Masyarakat Dunia Diajak Tangani Tantangan Masalah Kelautan
Kepala Negara menyebutkan tantangan masalah kelautan saat ini semakin marak, diantaranya penangkapan ikan secara ilegal atau IIU Fishing.
Presiden Jokowi menjelaskan berdasarkan data dari Badan Pangan Dunia (FAO), jumlah ikan yang ditangkap secara ilegal sekitar 26 juta ton atau bernilai sekitar 10-23 miliar dolar AS setiap tahun.