Program Padat Karya TPST-3R Ubah Perilaku Warga

Sebelum dibangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu "reduce, reuse, recycle" (TPST-3R), masyarakat membuang sampah secara sembarangan.
Sabtu, 09 Februari 2019 20:36 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan infrastruktur melalui program Padat Karya Tunai Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu reduce, reuse, recycle (TPST-3R) mengubah perilaku warga.

Menteri PUPR dalam siaran pers PUPR yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/2), mengatakan, sebelum dibangun TPST-3R, masyarakat membuang sampah secara sembarangan.

Baca:Anggota DPR RI Serahkan Bantuan MotorSampah

Namun, setelah adanya TPST-3R, masyarakat diajak merubah perilakunya menjadi membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan, ujarnya Di antaranya adalah kegiatan TPST-3R Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, yang berlokasi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan TPST 3R Surien, Provinsi Aceh.

TPST-3R SPN Bukit Kaba dibangun tahun 2018 yang terdiri dari bangunan Tempat Pengolahan Sampah dan Kantor, Prasarana berupa mesin pencacah dan motor pengangkut sampah. Manfaatnya dapat melayani 360 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Selupu Rejang dan lingkungan SPN Bukit Kaba.

Baca juga :